Bojonegoro

Jembatan penghubung Desa Jati Blimbing dan Ngraseh Kecamatan Dander, Bojonegoro ambrol. Jembatan ambrol karena curah hujan tinggi sejak Rabu sore (20/1) hingga tengah malam. Jembatan ambrol sepanjang 20 meter itu terseret derasnya luapan air sungai.

Akibatnya kini warga desa setempat yang beraktivitas harus memutar ke jalan lain, yang lebih jauh.

“Warga kini pakai jalan lain, supaya bisa beraktivitas yang tak jauh dari jembatan ini,” ujar Agus, warga Desa Jati Blimbing, kepada detikcom di lokasi, Kamis (21/1/2021).

Pihaknya berharap perbaikan jembatan ini segera dilakukan. Sebab masyarakat akan kesulitan beraktivitas dan menempuh jarak lebih jauh menuju desa lain.

“Semoga bisa segera diperbaiki,” pungkasnya.

Sementara kondisi jembatan penghubung antar desa ini menjadi perhatian Bupati dan Kapolres Bojonegoro. Bupati Anna Mu’awanah dengan Kapolres AKBP Eva Guna Pandia bersama beberapa OPD serta anggota TNI sidak ke lokasi jembatan dan beberapa lokasi banjir.

Bupati Anna meminta dinas terkait melalukan perbaikan jembatan tersebut.

“Segera Dinas PU Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air untuk lakukan perbaikan jembatan akibat kerusakan banjir,” jelas Bupati Anna di lokasi Jembatan Jati Blimbing.

Sementara hingga pukul 17.00 WIB, sebanyak 614 rumah di 11 RT Desa Kalianyar Kecamatan Kapas masih banjir. Ini terjadi akibat hujan yang mengguyur selama enam jam. Selain pemukiman warga, areal persawahan petani seluas 44 hektar yang rata-rata ditanami padi juga tak luput dari genangan banjir.

(fat/fat)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here