Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan, penanganan banjir di Kali Lamong dan Bengawan Solo hilir menjadi prioritas pemerintah tahun ini. Prioritas itu tertuang dalam Perpres 80 Tahun 2019.
“Menangani banjir di Kali Lamong dan Bengawan Solo hilir menjadi prioritas dari pemerintahan kota. Karena masyarakat sudah bertahun-tahun, lama sekali terdampak. Nah ini komitmen yang kita taruh di Perpres 80 Tahun 2019,” ujar Wagub Emil saat meninjau Waduk Bunder, Tambak beras dan Kedanyang dalam upaya menangani banjir di Kali Lamong, Rabu (20/1/2021).
Emil menjelaskan, penanganan Kali Lamong merupakan perjuangan jangka menengah yang harus segera diakselerasikan bersama-sama. Ia memastikan komitmen pemerintah dalam menangani Kali Lamong sudah tertuang di dalam Perpres 80 Tahun 2019.
“Akhirnya ini menjadi komitmen yang kita taruh dalam Perpres 80. Untuk itu kami telepon dengan kepala balai, beliau ternyata juga dapat undangan dari Bupati Lamongan untuk membahas banjir di Lamongan,” katanya.
Emil melihat ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dalam menangani Kali Lamong. Salah satunya yaitu normalisasi floodway.
“Ada dua hal yang ditemukan di sana. Yang pertama adalah normalisasi floodway, yang kedua adalah Bengawan Jero yang memang belum terprogramkan. Tetapi kita melihat ini sebagai sesuatu yang sangat mendesak di Lamongan,” terangnya.