Tribratanews.polri.go.id – Mataram. Pamatwil Stabilitas Harkamtibmas Polda Nusa Tenggara Barat, menggelar patroli keliling Pulau Lombok. Kapolda NTB melalui Direktur Samapta Polda NTB Kombes Pol. Frido Situmorang mengungkapkan patroli ini dilakukan guna memastikan kondusivitas wilayah selama bulan Ramadhan.
Di samping itu, Dirsamapta Polda NTB juga mengungkapkan patroli keliling dilakukan guna monitoring aktivitas Polres jajaran se-NTB dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Pulau Seribu Masjid. Pelaksanaan patroli keliling juga dilakukan monitoring di Kabupaten Lombok Timur. Di gumi Patuh Karya, Lombok Timur dilakukan monitoring pada empat momen yaitu menjelang berbuka puasa, saat pelaksanaan salat tarawih, menjelang sahur, dan saat salat subuh.
“Patroli keliling ini dimaksudkan untuk monitoring aktivitas dan kegiatan, dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polda NTB, selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, sehingga muncul rasa aman, nyaman, dan tenang pada diri kaum muslimin, dalam melaksanakan amaliyah Ramadhan. Sekitar pukul 04.30 WITA, kami mengunjungi dua masjid di Kabupaten Lombok Timur, yakni di Selong dan Kelayu. Usai pelaksanaan salat subuh berjemaah kami sempat bercengkrama dengan jemaah. Patut disyukuri, di kedua masjid itu kamtibmasnya sangat kondusif, termasuk dalam disiplin menerapkan prokes (protokol kesehatan) Kampung Sehat jilid 2. Ini harus diapresiasi,” jelas Dirsamapta Polda NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Dirsamapta Polda NTB menyampaikan bulan Ramadhan menjadi momentum penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan amaliyah puasa. Oleh karena itu, pihaknya ingin memastikan masyarakat dapat menjalani puasa dengan aman dan khusyuk.
Terkait aktivitas patroli, terdapat 120 personel Dit Samapta yang diterjunkan bersama satuan kerja (satker) fungsi Polda NTB lain, dan dibagi menjadi 7 regu. Selain itu, pihaknya juga menerjunkan Kompi Pengendali Massa (Dalmas) sebanyak 97 personel, Subdit Tugas Umum (Gasum) 15 personel, serta personel gabungan staf Bantuan Operasional (Banops), Renmin, dan Satwa sebanyak 20 personel.
Patroli tersebut juga bertujuan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas meliputi, potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Selain itu, patroli dilakukan guna mengantisipasi tindak pidana 3C (pencurian dengan kekerasan/curas, pencurian dengan pemberatan/curat, dan pencurian kendaraan bermotor/curanmor).
Di samping itu, pihaknya juga menargetkan sasaran antisipasi lainnya seperti penganiayaan, konflik sosial (tawuran) dan balapan liar, yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Dengan demikian, kondusivitas wilayah di NTB dapat tetap terjaga selama Ramadhan.