Sorong – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan turut berduka cita atas wafatnya empat bagian TNI AD didalam peristiwa penyerangan grup kriminal bersenjata (KKB) di pos persiapan Koramil Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat. Ungkapan itu disampaikan Dominggus didalam upacara pelepasan jenazah para korban menuju kampung halaman masing-masing, Jumat (3/9).

“Mewakili semua penduduk provinsi Papua Barat kami ikut berbelasungkawa atas kepulangan empat putra terbaik bangsa. Pengabdian dan pengorbanan mereka luar biasa demi keutuhan NKRI dan rakyat Papua Barat,” ujar dia.

Gubernur berharap doa baik semua masyarakat Papua Barat iringi kepulangan empat putra terbaik bangsa. Dominggus mendukung penuh langkah hukum yang sedang disita aparat TNI-Polri untuk menangkap para pelaku guna diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI.

“Perbuatan para pelaku terlalu tidak manusiawi, kami menolong penuh usaha Panglima Kodam dan Kapolda Papua Barat untuk bersinergi menangkap para pelaku sehingga diproses hukum cocok perbuatan mereka,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat sipil Kampung Kisor dan warga Distrik Aifat Selatan dikehendaki tetap tenang dan tidak enteng terprovokasi bermacam hasutan. Pemerintah dengan aparat penegak hukum pasti menambahkan jaminan keamanan.

“Masyarakat Kampung Kisor kurang lebih wilayah kejadian kiranya mengimbuhkan informasi yang benar peranan mendukung aparat keamanan dalam jalankan tugas penyelidikan pada kelompok penyerang Pos Koramil tersebut,” ujar Gubernur Papua Barat.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, grup penyerang Pos Koramil Kisor merupakan Kelompok Separatis Teroris yang berseberangan ideologi dengan NKRI. Kelompok tersebut menyerang Markas Koramil pada Kamis (2/9) dini hari bersama dengan kemampuan sekira 30 orang gunakan senjata tajam (parang).

“Saya telah perintahkan personel kombinasi untuk lakukan pengejaran dan penangkapan, apa pun kondisinya,” ujar dia.

Dia meminta penduduk sipil menunjang aparat di dalam mengimbuhkan Info keberadaan grup berikut tanpa curiga dikarenakan TNI bersama Polri mengimbuhkan jaminan keamanan penuh kepada penduduk lebih kurang wilayah kejadian. “Bantuan penduduk amat mutlak untuk kita jelas lokasi pelarian maupun area persembunyian grup separatis ini,” katanya.

Sumber: republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here