Lima Tokoh Terima Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat dari Presiden Prabowo
Lima Tokoh Terima Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat dari Presiden Prabowo

BaktiNegeri – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada lima tokoh purnawirawan TNI yang dinilai berjasa besar dalam pengabdian mereka kepada negara. Upacara penganugerahan berlangsung khidmat di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Gelar kehormatan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan tertinggi negara kepada tokoh-tokoh yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia militer dan pembangunan bangsa.

Siapa Saja Penerima Jenderal Kehormatan?

Berikut profil kelima tokoh penerima Jenderal Kehormatan Bintang Empat:

1. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

Saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI periode 2024–2029. Sjafrie merupakan lulusan terbaik Akademi Militer 1974 dan dikenal sebagai salah satu tokoh militer berpengaruh di Tanah Air. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Kodam Jaya, Komandan Tim Nanggala XXI, serta Sekjen Kementerian Pertahanan.

Selama karier militernya, Sjafrie dikenal memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat, termasuk dalam operasi-operasi strategis berskala nasional.

2. Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra

Lahir di Magelang pada 30 November 1964, Herindra merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 1987. Ia pernah memimpin berbagai satuan elite, termasuk menjadi Danjen Kopassus dan Pangdam III/Siliwangi. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI dan kini dipercaya memimpin Badan Intelijen Negara (BIN).

Herindra dikenal sebagai tokoh militer yang disiplin dan strategis, serta memiliki pengalaman intelijen yang luas.

3. Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo

Agus Sutomo lahir di Klaten pada 14 April 1960. Ia meniti karier militer sejak lulus dari Akabri pada 1984 dan kemudian memimpin berbagai posisi penting seperti Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Paspampres, serta Pangdam Iskandar Muda. Seusai pensiun, ia aktif di sektor swasta dan menjabat sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara.

Agus dikenal luas karena kontribusinya dalam pengamanan nasional dan pembinaan pasukan elit.

4. Letjen TNI KKO (Purn) Ali Sadikin (Anumerta)

Ali Sadikin merupakan tokoh legendaris dari Korps Marinir (dulu KKO) dan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1966–1977. Selama menjabat, ia dikenal progresif dan banyak membangun fondasi modernisasi ibu kota. Meski telah wafat pada 2008, jasa-jasanya tetap dikenang dan dihargai oleh negara.

Gelar Jenderal Kehormatan ini disematkan secara anumerta dan diterima oleh putranya, Boy Sadikin, dalam upacara resmi.

5. Letjen TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah

Yunus Yosfiah lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 7 Agustus 1944 dan merupakan lulusan Akmil 1965. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Tim Intelijen di Timor Timur, Kepala Staf Sosial Politik ABRI, serta Menteri Penerangan di masa pemerintahan Presiden BJ Habibie.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas kiprahnya dalam menjaga stabilitas politik dan informasi nasional di masa transisi reformasi.

Mengapa Penghargaan Ini Diberikan?
Penganugerahan pangkat kehormatan ini merupakan bentuk apresiasi negara atas jasa-jasa besar yang telah diberikan oleh para tokoh militer tersebut, baik dalam konteks pertahanan maupun kontribusi di bidang sipil dan pemerintahan.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya simbolis, melainkan pengakuan atas dedikasi, integritas, dan loyalitas terhadap negara.

Bagaimana Prosesi Penganugerahan Dilakukan?

Upacara penganugerahan berlangsung secara militer dan khidmat, dengan melibatkan pasukan kehormatan serta disaksikan para pejabat tinggi negara dan tokoh militer. Prosesi digelar di lingkungan Kopassus – satuan elite TNI AD tempat sebagian besar penerima pernah mengabdi.Pemberian gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat kepada kelima tokoh ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa luar biasa dalam bidang militer dan kebangsaan.

Selain sebagai pengakuan negara, penghargaan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda TNI dan masyarakat luas untuk terus mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here