Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang dalam skala mikro. Kebijakan tersebut berlaku mulai tanggal 9 sampai 22 Februari 2021. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan membantu PPKM skala mikro itu. Ia mengungkapkan dukungan yang dilakukan adalah distribusi beras dari Perum Bulog yang menggandeng pihak terkait.“Kami coba mendukung juga kegiatan yang sedang berlangsung sekarang PPKM mikro dengan 2 hal. Satu, Bulog bekerja sama dengan Kapolri, dengan TNI untuk membantu mendistribusikan beras yang dibutuhkan pada saat PPKM mikro,” kata Erick saat acara plasma BUMN yang ditayangkan di Youtube Kementerian BUMN, Senin (8/2).Sementara langkah yang kedua adalah mendukung dengan pengadaan masker secara gratis. Ia berharap langkah yang diambil pemerintah bisa berdampak positif dalam menangani pandemi COVID-19. “Ini bagian sumbangsih yang kita sudah lakukan dan insyaallah terlepas dari penugasan korporasi, tentu tugas yang terpenting melayani masyarakat tetap menjadi terdepan untuk Kementerian BUMN dan BUMN yang hadir,” ujar Erick.

Aturan PPKM skala mikro tertuang dalam Instruksi Mendagri Tito Karnavian Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM dan Pembentukan Posko Penanganan COVID-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan. PPKM mikro akan diterapkan di tingkat RT berdasarkan zona. Mulai dari zona hijau, yaitu tidak ada kasus corona di satu RT; zona kuning, zona oranye, dan zona merah (lebih dari 10 rumah dalam 1 RT yang memiliki kasus corona dalam 7 hari terakhir).Kebijakan ini dilakukan dengan koordinasi Ketua RT/RW, hingga tokoh adat dan masyarakat, termasuk Karang Taruna. Tujuannya untuk menekan kasus hingga skala terkecil. PPKM skala mikro hanya untuk wilayah Jawa dan Bali.
Kementerian BUMN Gelar Aksi Donor Plasma di 34 Provinsi
Erick Thohir meluncurkan program Plasma BUMN untuk Indonesia di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (8/2). Dalam sambutannya, Erick mengatakan program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam melawan COVID-19.ADVERTISEMENT“Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan. Maka dari itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 untuk menyelamatkan pasien COVID-19,” tutur Erick Thohir.“Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” tambahnya.Peluncuran program Plasma BUMN ini dihadiri juga oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla dan juga Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga. Program ini digelar secara serentak paling tidak di 15 provinsi dan disaksikan secara online di 34 provinsi Indonesia.Plasma BUMN untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini bekerja sama dengan PMI dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia. Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.