Kota Pekalongan – Sebanyak 1.563 jiwa di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, masih mengungsi karena banjir. Beberapa wilayah masih tergenang air dengan ketinggian ada yang sekitar 40 cm.
“Jumlah warga yang mengungsi jauh berkurang, bila dibandingkan hari sebelumnya pada Minggu yang mencapai 3 ribuan lebih, hari Selasa berkurang menjadi 3 ribu kurang dan hari ini 1.500-an (jiwa),” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, saat dihubungi detikcom via telepon, Rabu (24/2/2021).
Data BPBD Kota Pekalongan, jumlah pengungsi banjir di Kota Pekalongan sebanyak 3.101 jiwa pada Minggu (21/2). Kemudian Selasa (23/2) jumlah pengungsi 2.949 jiwa. Dan update jumlah pengungsi Rabu (24/02) pukul 18.00 WIB sebanyak 1.563 jiwa.
Dimas melanjutkan, genangan banjir masih terjadi di Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.
Di Kecamatan Pekalongan Barat, genangan air ada di Kelurahan PasirKratonKramat (PKK) dengan ketinggian 20-40 cm. Selain itu, genangan juga ada di wilayah Kelurahan Tirto, dengan ketinggian air 15-25 cm.
Sedangkan di Kecamatan Pekalongan Utara, genangan terjadi di Kelurahan Panjang Wetan, Kelurahan Panjang Baru, Kelurahan Kandang Panjang, Kelurahan Pedukuhan Kraton, Kelurahan Krapyak, Kelurahan Degayu dan Kelurahan Bandengan, dengan ketinggian air 10-30 cm.
“Dari update kami hari ini pukul 18.00 WIB, ketinggian air tertinggi di wilayah Kelurahan PasirKratonKramat (PKK), yang mencapai 20-40 cm. Sedangkan wilayah lainnya di bawah 30 cm,” jelas Dimas.
“Kami berharap ketinggian air malam ini, tidak bertambah, walaupun makam ini terjadi hujan,” imbuhnya.
(rih/mbr)