Banjarmasin – Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA hari ini melantik 5 kepala daerah terpilih di Pilkada 2020. Pelantikan berlangsung secara tertutup dengan menera protokol kesehatan yang ketat.
Lima Kepala Daerah yang dilantik adalah Aditya Mufti Arifin-Wartono untuk Kota Banjarbaru, Saidi Mansur-Habib Idrus untuk Kabupaten Banjar, H Zairullah Azhar- Muhammad Rusli untuk Kabupaten Tanah Bumbu, Aulia Oktafiandi-Mansyah Saberi untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Abdul Hadi-Supian untuk Kabupaten Balangan.
Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA meminta kepala daerah yang dilantik untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dan prioritas utama, mulai penanganan covid-19, dampak luas covid-19 dan percepatan pemenuhan tahapan vaksinasi. Hal ini sesuai apa yang dijanjikan para kepala daerah saat berkampanye pada pilkada serentak lalu.
“Ingat janji adalah hutang, karenanya harus diwujudkan dengan kerja cepat usai dilantik. Segera berkoordinasi dengan forkopimda setempat, karena keberlanjutan program-program penanganan Covid-19, dan penanganan dampak Covid-19 memerlukan kerja sama yang kuat dengan semua pihak termasuk dengan media. Perhatikan juga kelancaran proses vaksinasi, laksanakan secepatnya agar angka penambahan kasus bisa ditekan, sehingga kesembuhan meningkat,” kata Safrizal saat melantik lima kepala daerah di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (26/02/2021).
Di satu sisi menurut Safrizal ZA, kepala daerah harus benar-benar peka dan tanggap, terutama penanganan pasca banjir di Kalsel. Karena itu, menurutnya, harus segera dilakukan rehabilitasi serta rekonstruksi dengan cepat dan tepat, sehingga benar-benar memberikan kenyamanan dan manfaat besar bagi masyarakat.
“Upaya-upaya pemulihan akibat bencana banjir perlu dipercepat dan penanganan pengungsi juga harus lebih baik. Perbaiki akurasi data kerusakan akibat banjir secara cermat, sehingga penanganan terhadap masyarakat yang terdampak benar-benar tepat sasaran,” sambungnya.
Sementara salah satu kepala daerah terpilih, H Aditya Mufti Arifin, mengatakan berusaha merealisasikan program kerjanya, salah satunya turut mendukung percepatan penanganan covid-19 dan vaksinasi.
“Kita juga menyadari ini adalah amanah yang harus dilaksanakan. Ini perlu dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Banjarbaru. Semoga Aditya bisa menjalani amanah ini sebaik-baiknya,” Ujar Aditya Mufti Arifin kepada wartawan.
(mae/mae)