Jakarta – Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet berharap pemerintah untuk memberantas habis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Menko Polhukam Mahfud Md lantas berkata mengenai cara terukur yang dilakukan dengan TNI-Polri.
“Suara ketua MPR Bambang Soesatyo pasti perlu bagi rakyat dan pemerintah. Saat menjadi ketua DPR pun terhadap th. 2019 Pak Bamsoet terhitung yang lantang menyuarakan sehingga kita mengkategorikan KKB di Papua sebagai grup teroris. Kami dengan Polri dan TNI udah mengolah seluruh usulan dan melakukan langkah-langkah secara terukur,” kata Mahfud kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Mahfud berharap supaya seluruh pihak membantu TNI-Polri untuk memberantas KKB. Menurutnya TNI-Polri mempunyai langkah dan taktik tersendiri di dalam menghadapi KKB.
“Mohon pertolongan seluruh pihak untuk pilihan strategi dan taktik dilakukan TNI dan POLRI untuk NKRI,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras tindakan teroris grup kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dia menghendaki agar KKB disikat habis.
“Sekali ulang aku tegaskan, sikat habis. Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Jangan curiga melakukan tindakan hanya sebab masalah HAM. Serangan terhadap layanan kebugaran merupakan serangan terhadap kemanusiaan. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) telah mengakui tindakan selanjutnya adalah anggota berasal dari aksi mereka. Karenanya tidak ada alasan bagi TNI-Polri untuk tidak langsung menumpas habis para teroris biadab grup kriminal bersenjata di Papua,” ujar Bamsoet di dalam info tertulis, Sabtu (18/9/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini berharap pemerintah pusat dengan pertolongan TNI-Polri serta pemerintah provinsi sampai kabupaten/kota se-Papua bisa menjamin keselamatan dan keamanan Nakes yang bertugas di berbagai layanan kesehatan di beraneka wilayah Papua. Jangan hingga perihal selanjutnya terulang kembali.
Ia menerangkan udah terlampau banyak kecemasan yang ditunaikan teroris KKB di Papua. Korbannya dari jadi penduduk biasa, TNI-Polri, hingga kini sudah menyasar Nakes.