Ketua FKPPI Jawa Tengah Hendrar Prihadi meminta kepada seluruh anggota FKPPI untuk merapatkan barisan guna menegakkan persatuan, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu ditegaskan Hendi, sapaan akrabnya saat menjadi Inspektur upacara pada apel peringatan HUT ke-43 FKPPI yang bertempat di Lapangan Agro wisata Kaligua Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Sabtu (23/10).
Menurut Hendi, putra/putri TNI/POLRI, FKPPI merupakan pewaris bela negara NKRI. Karena, dalam diri seluruh anggota FKPPI mengalir dengan kuat darah perjuangan orang tua masing-masing sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia. Baik itu dalam konteks merebut, dan mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan.
”Terkhusus dalam konteks mempertahankan dan memperkuat Kemerdekaan Indonesia, tantangan yang kita hadapi saat ini jauh lebih kompleks dari pada kondisi terdahulu,” terang Hendi.
Hendi menjelaskan dalam kurun waktu dua puluh bulan seluruh bangsa di dunia, tak terkecuali di Indonesia dihadapkan pada sebuah tantangan besar.
Tantangan ini memberikan multiplier effect ke berbagai sendi kehidupan. Dikatakannya, tidak pernah ada yang membayangkan jika kemudian pandemi Covid-19 menghantam.
“Maka di Hari Ulang Tahun ke-43 FKPPI mari kita jadikan sebuah momentum guna meneguhkan komitmen. Memperkuat konsolidasi dan menempatkan FKPPI di garda terdepan dalam mensukseskan program Pemerintah khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Dalam apel yang juga dihadiri oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti, Dandim 0713/Brebes, Sekretaris PD XI FKPPI Jateng, dan juga Forkompimda setempat, Hendi juga mengingatkan adanya beberapa isu yang perlu mendapat perhatian dari keluarga besar FKPPI.
”Kejahatan siber dan digitalisasi. Maraknya berita hoaks, ujaran kebencian maupun kejahatan-kejahatan berbasis teknologi informasi harus kita berantas. Termasuk isu radikalisme dan terorisme,” tambahnya.
Apel kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan piagam penghargaan serta bantuan paket sembako kepada masyarakat setempat.
