Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga selain waspada gempa juga mewaspadai banjir dan longsor. Hal itu diungkapkan saat meninjau tiga lokasi terdampak gempa Malang.
Dia meminta masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan dan perbukitan mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang pasca kejadian gempa bumi di Malang. Apalagi gempa ini dirasakan hingga seluruh kawasan Jatim.
“Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini,” ujarnya, Minggu (11/4/2021).
Hujan, jelas dia, ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang.
Khofifah Tinjau 3 Lokasi Terdampak Gempa Malang/ Foto: Faiq Azmi
|
“Adanya hujan dikhawatirkan memperbesar potensi bencana susulan yakni longsor dan banjir. Karena struktur dan kondisi tanah labil,” tambahnya.
Dari prakiraan BMKG, daerah yang diprediksi diguyur hujan yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung.
“Tetap waspada, jangan lengah. Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,” terangnya.
Baca juga : Polri Gerak Cepat Tangani Banjir dan Tanah Longsor di NTT
(fat/fat)