BOGOR – Akses jalan penghubung antar kampung yang menjadi sebagian warga di kawasan RT 01 RW 02 Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, nyaris terputus.
Bahkan sempat memakan korban karena jatuh terperosok ke jurang.
Demi meminimalisir jumlah korban berikutnya, tanpa mengandalkan bantuan pemerintah, warga sekitar berinisiatif membangun secara mandiri.
Seorang warga setempat, Priadi, mengatakan persyaratan pembangunan jalan yang diajukan pemerintah daerah kepada pemerintah desa hanya sebatas pernyataan, dan belum ada realisasi yang jelas.
“Kalau menunggu bantuan pemerintah, kapan dibangun? Sudah dua kali longsor, bahkan ada warga yang jatuh ke jurang,” katanya.
Berbicara mengenai kejadian tersebut, Priadi menjelaskan: “Kami secara proaktif bekerja secara mandiri dan dibantu oleh kelompok-kelompok swasta dengan tingkat kepedulian masyarakat yang tinggi,” jelasnya.
Menurut warga lainnya, Hermawan, panjang lebar jalan lingkungan tidak akan terlalu besar dan tidak akan memakan banyak anggaran desa.
“Tinggal kembali ke niat pemerintah desa, apakah ingin mensejahterakan masyarakat melalui infrastruktur atau tidak,” ujarnya.
Baca Juga : Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia Gelar Bakti Negeri di Desa Pengadah
